Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang semula jernih seperti kaca yang transparan. Dengan adanya kekeruhan tersebut maka sinar dari luar tidak dapat masuk kedalam saraf mata melalui pupil/bulatan hitam pada bagian tengan bola mata sehingga seseorang akan rabun atau tidak dapat melihat apapun., pada umumnya ditemukan pada bayi umur 3 bulan atau lebih, dapat timbul pada satu atau kedua mata.
Penyebab dari katarak ini pada umumnya adalah infeksi virus Rubela yang didapat dari ibu saat kehamilan. Selain katarak, virus ini juga dapat menyebabkan sindroma atau sekumpulan kelainan antara lain gangguan pada pendengaran, bola mata mengecil dan jantung bawaan
adapun tanda katarak kongenital dapat dikenali dengan pupil atau bulatan hitam pada mata terlihat berwana putih atau abu-abu dan mata bayi bergerak-gerak terus.
bayi akan mencari-cari sinar melalui lubang pupil yang gelap dan akhirnya bola mata akan bergerak-gerak terus karena sinar tetap tidak ditemukan.
Proses masuknya sinar pada saraf mata sangat penting bagi penglihatan bayi pada masa mendatang, karena bila terdapat gangguan masuknya sinar setelah bayi berumur 4 bulan maka saraf mata akan menjadi malas dan berkurang fungsinya, kadang juga di sebut dengan mata malas
Penanganan katarak pada usia berapapun adalah dengan cara operasi, yaitu dengan mengeluarkan lensa yang telah menjadi keruh dengan berbagai metode operasi.
Pada katarak kongenital, operasi harus dilakukan sedini mungkin untuk mencegah mata menjadi malas, dengan anjuran dokter spesialis mata bagaimana penangannya dan kapan bisa operasi ,agar cepat mendapat rangsangan apabila sudah di lakukan operasi
proses pemulihan penglihatan pasca operasi jika dilakukan dengan anjuran dokter maka akan cepat terangsang dan bisa melihat walaupun dengan bantuan kacamata tebal plus 10 ,penanaman lensa pada bayi belum bisa di lakukan karena ukuran lensa buatan belum bisa di tanam ( Intra Ocular Lens ), .pada bayi usia tertentu antara 2-5 tahun
0 Response to "KATARAK KONGENITAL PADA BAYI "
Post a Comment