CARA MENDAPATKAN POHON UANG DI RUMAH

melihatmu bahagia rasanya sudah cukup

( SYAJAROTUN QUNUT )

AL HABIB SEGAF BIN MAHDI BIN SYEIKH ABU BAKAR BIN SALIM

Rosulullah saw bersabda :’’ bahwasannya doa itu berhenti antara langit dan bumi ,tiada naik, barang sedikit juga daripadanya sehingga engkau bersholawat kepada Nabi engkau (Muhammad saw)

Tidak pernah bosan membahas apa yang saya alami , anak adalah anugerah dan amanah yang di berikan alloh swt kepada manusia yang telah resmi melakukan pernikahan secara sah di mata agama dan hukum, akan tetapi pertanyaannya kadang tersirat di kepala apakah ujian atau cobaan dan rizki , ketika anak saya lahir mendapatkan begitu banyak keistimewaan luar biasa alloh memberikan amanah seorang anak laki-laki dengan membawa sedikit kekurangan ,ketika itu saya tau anak saya ada yang berbeda dari anak pertama , waktu itu dokter spesialis anak di rumah sakit swasta menyatakan bahwa anak saya teralahir sehat.

Sesampai di rumah saya ada kejanggalan di kedua mata ,ada tampak bercak putih seperti susu di cornea mata, begitu kaget saya ,mencoba melambaikan tangan di atas kepala tepat di kedua matanya anak saya sama sekali tidak mengikuti arah lambaian tangan, ketika itu pikiran saya melambung jauh tidak tau pasti.

Akhirnya kami berdua memutuskan membawa anak saya ke spesial anak ,dilakukan pemeriksaan ,dokter menyarankan kita ke spesialis mata dan jantung, timbul pertanyaan saya kenap dok anak saya apa ada kelainan atau apa, sang dokter menjawab ‘’iya’’ dan menyarankan kami melakukan pemeriksaan lanjutan .

Benar adanya dokter mata menyampaikan ini adalah katarak kongenital atau katarak yang di bawa bayi ketika dalam kandungan dan terinveksi virus ketika 3 bulan masa kehamilan, kami serontak mau pinsan lemes bercampur kesedian yang teramat dalam , apa yang di sampaikan dokter tadi.

Berlanjut pemeriksaan dokter spesialis jantung , anak kami di USG memang benar adanya bahwa nak kami ada kelainan jantung PDA (kebocoran jantung dan PS (penyempitan) betapa tidak terurai air mata kami membalut kesedihan ,salah apa dan dosa apa yang kami perbuat hingga anak kami yang menanggung ini semua

Pada saat itu kami sangat binggung setelah rumah sakit setempat tidak bisa melakukan operasi karena keterbatasan alat dan lain-lain, dokter merujuk kami di jakarta atau di bandung, ketika itu saya bertanya apakah ada dokter di jogja , ya benar adanya ‘ada’ jawab sang dokter, kebetulan saya orang klaten ,jarak tempuh jogja klaten hanya di tempuh satu jam perjalanan

Berangkatlah kami semua dari pontianak ke jogja, kami ingin anak kami bisa sembuh dan melihat indahnya dunia penciptaan sang maha dasyat alloh swt, tiba kami di rumah sakit YAP jogja menemui dokter prof warsisdi beliau spesialis mata terkenal di jogja, kami berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan beliau , alhamdulillah keyakinan kami seakan ada ketika dokter insya alloh saya lakukan operasi langsung kedua matanya dan bisa melihat, hati rasanya bersyukur .

Operasi berjalan dengan lancar dan alhamdulillah begitu senangnya anak kami melihat untuk yang pertam kalinya melihan buyah dan umi ,kakak ,binggung dan terus menangis merasa kaget begitu dia sadar bisa melihat.

Tidak lama selang 6 bulan ,kami kembali membawa anak saya ke dokter spesialis jantung anak yang di tangani dokter nurmanto spesialis jantung anak, menjalani serangkaian pemeriksaan yang begitu panjang ,tiba saatnya operasi untuk jantung pertama melakukan pembukaan pembuluh darah arteri karna ada penyempitan, alhamdulillah berkat doa dan perjuangan yang amat sangat berat operasi berjalan dengan lancar ,setelah di operasi selama 4 jam .

Masih ada beberapa tahapan control dan pemeriksaan lanjutan , masih ada PR yang belum di selesaikan ,operasi pertama pelebaran selesai ,berlanjut operasi yang kedua jantungnya selang waktu 7 bulan, perasaan kami amat sangat khawatir gelisah walupun anak saya sudah pernah menjalani 2 x operasi ,akan tetapi perasaan ini tidak bisa saya elakkan bayang-bayang kekhawatiran selalu muncul dalam benak, masuk lah ruang operasi saya melihat raut wajah anak saya ketika saya gendong dan akan di berikan suntukan obat bius total, sempat tersenyum memandangi saya seolah berkata buyah jangan pergi dr ruangan ini,rasanya kami tidak kuat melihatnya ,yang begitun kuat dan panjang menjalani serangkaian pengobatan

Orang tua mana yang tega melihat buah hatinya seperti itu, tetapi inilah kenyataan bahwa anak kami harus sembuh, seperti anak normal lainnya berlarian kesana kemari bermain dan bercanda , tapi kami tidak mengalami itu selama 2 tahun pengobatan

Alloh bersama orang-oranmg yang sabar dan berikhtiar dan berdoa , dari finansial kami jelas tidak akan sanggup kita menghitung semua biaya itu,matimatika alloh swt berbeda dengan matimatika manusia, berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk waktu 2 tahun menjalani operasi 3 x dan obat ,akomodasi dll

Lagi-lagi pertolongan alloh swt , saya mengikuti pengajian dan bermukhasabah al ustad KH NAWAWI SYAFI’I yang ketika itu ada pengajian di desa saya tepat 17 agustus tahun pertama sebelum pengobatan dan tiba di klaten, saya mendengarkan apa yang beliau sampaikan betama maha dasyatnya SHOLAWAT NABI MUHAMMAD SAW, jika engkau mengalami kesulitan apapun bacalah setiap malam sebelum tidur membaca sholawat nabi sebanyak 400x , saya serontak terpanggil hati saya untuk menjalankan apa yang di sampaikan, betapa tidak alloh mencukupkan rizki buat kami untuk pengobatan dan sehari hari, terlepas dari itu kita juga harus menjalankan sholat lima waktu dan sholat sunah.

Kekuatan sholawat akan mendatangkan begitu banyak keajaiban dan kekuatan , tidak menyangka kami sekeluarga seperti memiliki POHON UANG DI RUMAH , alhamdulillah berkat keinginan dan berusaha kami merasakan itu.