BOLEHKAH AKU MEMBELI WAKTU AYAH UNTUKKU

WAKTU SANG AYAH UNTUKKU

     tanya seorang anak kepada ayahnya , ketika suatu malam ayah pulang bekerja dari pagi sampai malam demi keluarga istri dan anak-anaknya , namun sang anak menanyakan kepada sang ayah sepulang kerja jam 21.00 wib , anak itu duduk di ruang tamu sendiri ,kata mama nak ayo tidur sekolah besuk, jawab sang anak iya ma bentar, begitu lamanya sang anak menunggu ayah pulang bekerja , tiba saatnya ayah pulang dengan rasa lelah,

asslam" .....sang anak serontak membuka pintu sambil menjawab salam ayahnya wa'alaikum salam ,tanya sang ayah kepada anaknya, nak kok belum tidur 

anak :  menunggu ayah pulang

ayah : ayahkan pulangnya malam, hayo besuk sekolah kan

anak: yah saya mau tanya ? 

ayah : kenapa nak

anak : boleh tau tidak yah, ayah kl pulang malam bekerja gaji ayah berapa sebulan

ayah : emang kenapa nak kok nanya gaji ayah, pasti mau minta uang buat jajan atau buat beli mainan 

anak : tidak ayah saya sekedar ingin tau

ayah : ya udah , coba hitung ya gaji ayah 1.300.000 dalam sebulan, ayo hitung jadi berapa gaji ayah selama sebulan , di hitung 26 hari kerja ya 

bergegas mengambil kertas dan pensil sang anak menghitung 

anak : 50 ribu yah sehari

ayah : pintar anak ayah 

anak : boleh tidak yah pinjam uang ayah 15 ribu aja

ayah : untuk apa malam malam minta uang nak, besuk aja udah malam , sekarang tidur dulu

anak : ayahhhhh..... sambil menangis masuk dalam kamarnya

  sang ayah membersihkan diri ,begitu selesai mendengar suara sang anak yang menagis belu tidur,sang ayah menghampiri ,nak kenapa malah menangis , kan ayah sudah bilang kl besuk ayah kasih ,bukan hanya 15 ribu , mau minta berapa ayah kasih, jawab sang anak bukan itu yah saya cuma mau 15 ribu aja ,uang saya 35 ribu yah 

  35 ribu saya menabung untuk ayah itu pun masih kurang 15 ribu saya mau pinjam ayah ,untuk genapkan 50 ribu, supaya ayah bisa seharian maen dengan saya yah ,untuk mengganti waktu kerja ayah seharian di gaji 50 ribu ,

serontak hati sang ayah sedih sambil mendekap erat putranya 

 memang benar kewajiban sang ayah mencari nafkah ,akan tetapi perlindungan ,kebahagiaan seorang anak tidak hanya sebatas finansial,mereka butuh kita temani bermain becanda ,sesibuk apapun luangkan waktumun untuk keluarga

Tweet