Rabbi Yahudi ini Serukan Pembunuhan Massal Muslim Palestina

Rabbi Yahudi ini Serukan Pembunuhan Massal Muslim Palestina

Shmuel Eliyahu, salah satu rabbi senior di Yerusalem, mendesak militer Israel berhenti menangkapi rakyat Palestina dan mulai melakukan pembunuhan sistematis terhadap seluruh orang Palestina.

“Berhentilah sekadar menangkap. Mulailah membunuh. Tidak boleh ada satu pun orang Palestina dibiarkan hidup,” ujar Eliyahu kepada News Network.

Eliyahu adalah rabbi senior dari kota Safed. Ia terkenal dengan pandangan rasis-nya, dan komentar kerasnya terhadap Arab dan Muslim.

Dia mendesak pemerintah Israel melakukan tindakan balas dendam terhadap orang-orang Arab sebagai upaya penangkalan.

“Jika orang Palestina tidak berhenti setelah kami membunuh seratus, maka kami harus membunuh seribu orang Palestina,” ujar Eliyahu.

“Jika mereka tidak berhenti setelah kami membunuh seribu orang Palestina, kami harus membunuh sepuluh ribu,” lanjutnya seperti dikutip Jerusalem Post edisi tahun 2007.

Tahun 2012, Eliyahu dijebloskan ke penjara setelah menyatakan budaya Arab kejam. Ia juga menuduh orang Arab memiliki norma kekerasan yang berubah menjadi ideologi.

Eliyahu menuduh orang Arab mencuri peralatan pertanian Yahudi, dan memeras.

Di laman Facebook-nya, Eliyahu menulis; “Apakah kita harus membiarkan orang Palestina hidup setelah kita tangkap. Jika orang Palestina dibebaskan, akan ada ketakutan orang itu akan membunuh orang lain. Kita harus membasmi Palestina di tengah kita, sampai tuntas.”


Sadisnya Yahudi dan musyrikin plus betapa bahayanya munafiqin

Allah Ta’ala berfirman:

) وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ [البروج : 8]

Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, (QS Al-Buruj/ 85: 8)


لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (Qs Al-Maaidah/5: 82).

Oleh karena itu sama sekali orang Muslim tidak boleh berkasih-kasihan dengan kafirin apalagi mengangkatnya sebagai pemimpin. Penegasan Allah Ta’ala cukup jelas pula:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ ( [آل عمران : 118]

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.(QS Ali ‘Imran/3: 118).

Ancaman Allah terhadap orang yang memilih orang kafir jadi pemimpin.

Allah Ta’ala berfirman:

بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (138) الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا (139) وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذًا مِثْلُهُمْ إِنَّ اللَّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا [النساء : 138 – 140]
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
139.(yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam neraka Jahannam. (QS An-Nisaa’: 138, 139, 140).

Dalam tafsir al-Muyassar dijelaskan:

Kabarkanlah –wahai Rasul– kepada orang-orang munafik—yaitu orang-orang yang menampakkan iman dan menyembunyikan kekafiran– bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih.

(yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin – dan menjadikan mereka sebagai penolong-penolongnya– dengan meninggalkan – kepemimpinan– orang-orang mukmin –dan tidak menyukai kasih sayang kepada mu’minin.. Apakah mereka mencari kekuatan – dan ketahanan– di sisi orang kafir itu? –sesungguhnya mereka (kafirin) tidak memiliki kekuatan itu– maka sesungguhnya semua kekuatan – pertolongan dan kemuliaan itu hanya– kepunyaan Allah – Ta’ala saja.

Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu – wahai orang-orang mu’min– di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain—yang bukan pembicaraan kekafiran dan melecehkan ayat-ayat Allah. 
Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka –karena berarti kamu rela dengan kekafiran mereka dan pelecehan dari mereka, sedang orang yang rela kepada kemaksiatan itu sama dengan pelaku maksiat itu sendiri. 

Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam neraka Jahannam –mereka menemui di dalam neraka itu buruknya adzab.(Tafsir Al-Muyassar, pada Surat An-Nisaa’ ayat 138-140)..

0 Response to "Rabbi Yahudi ini Serukan Pembunuhan Massal Muslim Palestina"

Post a Comment