Satu keluarga Muslim Inggris yg berjumlah 11 orang sedang laksanakan perjalanan ke California Selatan namun tak diizinkan utk menaiki pesawat mereka oleh petinggiDepartemen Keamanan Dalam Negara AS tidak dengan penjelasan.
Sama Seperti dilansir oleh The Guardian, Selasa (22/12/2015), Petinggi Departemen Keamanan Dalam Negara AS tak memberikan penjelasan kenapa negeri itu menolakbuat mengijinkan anggota keluarga tersebut utk naik pesawat walaupun mereka sudah diberikan otorisasi perjalanan online menjelang penerbangan 15 Desember ygsudah mereka direncanakan.
Politisi senior sudah mengangkat kasus ini, & memperingatkan bahwa makin tidak sedikit Muslim Inggris yg dilarang oleh AS tidak dengan memberitahukan argumenpengecualian mereka.
Juru berbicara mula-mula menteri, David Cameron, sudah berjanji bahwa beliau dapat menyelidiki kasus ini, yg datang kala grup warga terkemuka di AS sudahmemperingatkan bahwa ummat Islam sedang jadi sasaran peningkatan insiden kekerasan yg belum sempat berlangsung pada awal mulanya.
Advokat menghubungkan kasus ini dgn serangan teror yg berjalan baru-baru ini di Paris & penembakan massal di San Bernardino, California.
Komentar yg dilontarkan oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump yg menyerukan utk melarang seluruhnya Muslim memasuki AS serta sudah memberikan kontribusi kepada suasana tegang ini.
Rencananya, satu keluarga tersebut dapat mengahdiri saudara mereka di California & tamasya ke Disneyland & Universal Studio, tapi mereka dilarang naik pesawat kalatelah berada di terminal pemberangkatan.
Muhammad Tariq Mahmood, salah satu anggota keluarga tersebut menyampaikan, ia bertolak dgn kakaknya & sembilan anak mereka. Menurut Mahmud, Pegawai takberikan argumen kenapa mereka tak boleh naik pesawat.
Tapi dirinya mengaku tak heran. “Karena serangan di Amerika, mereka berpikir seluruh Muslim ialah ancaman,” kata Mahmud.
Kasus Mahmud bukan yg perdana. Dua hri sesudah keluarganya dicekal, seseorang masyarakat Muslim Inggris yg pun satu orang imam & dosen, Ajmal Manshur, asal Bristolpun dilarang naik pesawat maksud New York.
Ajmal Mansur menceritakan pengalamannya dalam menulis Fb, “Saya bingung, kesal & beram. Amerika Serikat mempunyai hak buat mengeluarkan & mencabut visa, akusepenuhnya mengerti. Tetapi bersama tak memberikan argumen apapun menciptakan penduduk awam geram,” layaknya dilansir oleh RT.
“Saya heran macam mana tak masuk akalnya proses ini, namun apakah AS peduli kepada apa yg Kamu & aku pikirkan? Aku kira tak demikian!”, ungkap manshur.
sumber : (ameera/arrahmah.com)
0 Response to "AS Melarang keluarga Muslim Inggris untuk Menjenguk keluarganya di Disneyland "
Post a Comment